Mahasiswa
Inovatif Negeri Bangkit, Mahasiswa Lalai Masyarakat Terbengkalai
Oleh:
Rima Nur Rohmah
Mahasiswa
adalah calon pemimpin negeri yang harus yang harus dibina dan dipersiapkan
jasmani dan rohaninya, mental dan kemampuannya (skill). Bisa dikatakan nasib negeri ini tergantung pada mahasiswa,
tergantung. Mengapa mahasiswa harus bisa membela negeri?, mengapa mahasiswa
harus bisa melindungi negeri?, dan mengapa mahasiswa mahasiswa harus bisa
memperbaiki negeri?
Mahasiswa
adalah agen penerus penghuni negeri. Jadi, sebagai penghuni negeri sudah
sepantasnya kita membela dan menjaga serta melaksanakan tugas sebagai pemimpin.
Mahasiswa berperan
penting dalam pembangunan negeri. Seperti calon sarjana teknik sipil, dokter,
pertanian, dan lain sebagainya. Saya ambil contoh teknik sipil, sebagai seorang
sarjana teknik sipil kita harus berfikir bagaimana membuat sebuah jalan raya,
yang kokoh, tidak mudah rusak, tidak membahayakan dan bagaimana ukuran dan
bentuknya agar sesuai dan dapat mengurangi macet yang kala ini sering menjadi
masalah di ibu kota. Contoh yang kedua sarjana pertanian, dia harus berfikir
bagaimana agar negeri ini menjadi negara agraris kembali, bagaimana cara
menyadarkan masyarakat akan pentingnya bertani untuk makanan pokok. Dan antara
sarjana teknik sipil dan pertanian akan bersama-sama berupaya membangun negeri
lebih baik, mana lahan yang akan dijadikan fasilitas umum dan lahan pertanian.
Contoh lain bahwa mahasiswa berpern dalam membangun negeri dan bela negara
seperti saat perjuangan kemerdekaan mengenai kebangkutan bangsa Indonesia dalam
melawan penjajahan Belanda yang mana diplopori oleh para mahasiswa kedokteran
Stovia. Presiden pertama Indonesia, Soekarno sang proklamator kemerdekaan
Republik Indonesia merupakan tokoh pergerakan dari kalangan mahasiswa. Selain
itu, peristiwa ditahun 1996, ketuka pemerintahan Soeharto mengalami keadaan
politik yang tidak kondusif dan memanas kemudian mahasiswa tampil dengan
memberikan semangat bagi pelaksana Tritura yang akhirnya melahirkan orde baru.
Akhirnya, ketika masa orde baru mahasiswa menjadi pelopor dalam perubahan yang
kemudian melahirkan reformasi. Itulah sejarah catatan pern mahasiswa dalam
pembangunn negeri.
Sebgai
mahasiswa kini kita tidak boleh kalah dengan mahasiswa dahulu mereka mampu
membangun negeri, kita harus lebih baik dari mereka. Untuk mewujudkan semua
itu, kita tidak hanya harus berfikir tetapi juga berusaha. Selain dukungan dari
orang tua, dosen yang mendidik kita, dan masyarakat, kita juga harus memiliki
sikap sadar tugas dan peran utama sebagai mahasiswa. Kita tidak boleh hanya
mengininkan IP yang tinggi atau mempunyai karier yang bagus dan mementingkan
keuntungan pribadi saja, kita tidak boleh mengabaikan dan melupakan tugas
mahasiswa tugas mahasiswa:
1.
Mahasiswa sebagai Agent Of Change
Dalam
tugas ini mahasiswa berperan didalam melakukan perubahan terhadap kondisi
bangsa dalam berbagai segi. Misalnya dalam segi ekonomi, di Indonesia masih
banyak rakyat yang belum sejahtera seutuhnya. Kesenjangan ekonomi masih terlihat
jelas. Nah, kita sebagai mahasiswa ikut memikirkan dan memperbaiki keadaan
ekonomi di Indonesia.
2. Mahasiswa
sebagai Iron Stock
Sebagai
pribadi yang teguh berkemampuan dan berakhlak mulia yang siap menghadapi segala
tantangan menggantikan generasi-generasi sebelumnya.
3. Mahasiswa
sebagai Social Control
Mahasiswa
berperan dalam melakukan kontrol ketika melihat danya gejala ketidaksesuaian di
tengah-tengah masyarakat, mahasiwa akan mengontrol perilaku pemerintah yang
bertentangan dengan undang-undang dan merugikan masyarakat. Kontol yang
dilakukan mahasiswa bida saja dalam bentuk demonstrasi.
4. Masiswa
sebagai Moral Force
Peran
mahasiswa yang selanjutnya adalah mahasiswa merupakan teladan di tengah-tengah
masyarakat dan segla tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh
masyarakat.
Itulah
keempat peran yang harus dilakukanoleh mahasiswa. Implementasi dari peran tersebut dapat terwujud apabila mahasiswa
memahami dan menjalani nilai-nilai yang terkandung di dalan Tri Dharma
perguruan tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengbdian masyarakat.
Bayangkan
bagaimana jika mahasiswa-mahasiswa di negeri ini bermalas-malasan dan hanya
mementingkn keuntungan pribadi, bagaimana dengan nasib rakyat yang terkekang
dan tidak sejahtera. Siapa lagi yang akan membela masyarakat dan membangun
negeri ini. Mungkin Indonesia tidak akan lebih baik malah lebih buruk jika
kondisi mahasiswa seperti ini.
Oleh
karena mahasiswa sangat berperan dalam pembangunan negeri. Kita sebagai
mahasiswa sudah seharusnya bersikap tanggungjawab terhadap tugas dan peran
kita, kita harus bergerak untuk membela rakyat dan melangkah untuk pembangunan
yang lebih baik serta ikut andil dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa
dengan tidak bermalas-malasan mengikuti pelajaran dengan baik dan mengamalkan
apa yang kita bisa dan kita tahu, peduli terhadap sesama dan tanamkan rasa nasionalism
dan patriotism agar rasa
memiliki terhadap Indonesia tumbuh sehingga kita akan menjaga dan
memperbaikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar