Apa
itu toga?
Oleh, Rima Nur Rohmah
Kata toga berasal dari bahasa latin
yaitu tego yang artinya penutup. Toga berasal dari jubah yang dikenakan oleh
pribumi Italia bangsa etruskan yang hidup sejak 1200 sm. Bentuknya hanya
sebatas kain sepanjang 6 m yang hanya dililitkan ke tubuh. Kemudian, toga
berkembang di Romawi, busana toga di Romawi berupa sehelai mantel wol tebal
yang dipakai setelah mengenakan cawat atau celemek. Toga ini dianggap busana
yang layak dipai sehari-hari dan acara di luar. Namun, kemudian toga ini
dimodifikasi dan digunakan pada acara-acara resmi seperti wisuda.
Sedangkan, filosofis dari warna
hitam pada toga disimboliskan sebagai masa gelap yang berhasil dilewati dan
ditempuh oleh seorang sarjana dan diharapkan setelah sarjana mampu menyibak
kegelapan itu dengan ilmu pengetahuan yang telah diraihnya. Topi toga yang
terbentuk dari persegi dari setiap sisinya itu melambangkan bahwa sarjana harus
dapat berfikir rasional dalam berbagai sudut pandang. Tradisi mimindahkan tali
topi (tassel) dari kiri ke kanan, hal itu merupakan simbolis bahwa setelah
lulus seorang sarjana tidak hanya menggunakan otak kiri saja tapi juga otak
kanan atau keduanya, dan berarti seorang sarjana harus terus belajar tidak
boleh terhenti pada saat wisuda. Pada tingkatan SMA tali topi ada tiga warna
dan sesuai dengan warna sekolahnya (sebagai identitas) untuk tingkatan di
mahasiswa warna topi toga dengan warna emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar