PERKEMBANGAN SARANA TRANSPORTASI DI
INDONESIA
Disusun
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Transportasi
Disusun
Oleh :
Rima
Nur Rohmah 167011033
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
Jalan Siliwangi No 24 Kotak Pos 165.
Tlp.(0265)339159.Fak.(0265)325812
Tasikmalaya 46115
2016
LEMBAR PENERIMAAN
Makalah
ini telah diterima pada hari…tanggal…oleh
………………………………….
Nina Herlina, Dra., M.T.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Kegiatan manusia selalu tidak pernah berhenti baik itu
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus (rutinitas) maupun kegiatan yang
dilakukan berdasarkan kebutuhan. Dan disetiap kegiatan itu pasti mengalami “transpotasi”
baik itu barang mati dan/ barang hidup baik hayati maupun non hayati. Dan tak
bisa dipungkiri juga perkembangan moda transpormasi ini sangat mudah berkembang
pesat khususnya di Indonesia.
Arti dari transportasi sendiri ialah pergerakan atau perpindahan
suatu benda mati maupun hidup, alamiah atau karena ada sarana yang mengangkut,
dari tempat asal ke tempat tujuan.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah di atas, penulis
merumuskan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian sarana transportasi?
2. Sebutkan
jenis sarana transportasi di Indonesia?
3. Bagaimana
sistem transportasi di Indonesia?
C.
Tujuan
Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini
disusun dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Pengertian sarana transportasi.
2. Jenis
sarana transportasi.
3. System
transportasi di Indonesia.
D.
Kegunaan
Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan
baik secara teoretis maupun secara praksis.
Secara teoretis makalah ini berguna
sebagai pengembangan Sarana Transportasi di Indonesia. Secara praktis makalah
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.
Penulis, sebagai wahana penambah
pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang dalam mengetahui perkembangan
sarana transportasi di Indonesia.
2.
Pembaca, sebagai media informasi tentang perkembangan
sarana transportasi baik secara teoritis maupun secara praktis. Juga sebagai
referensi memilih sarana transportasi yang yaman dan efektif untuk menunjang
berbagai kegiatan.
E.
Prosedur
Makalah
Makalah
ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan
adalah deskriptif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan permasalahan
yang dibahas secara jelas dan komprehensif. Data teoretis dalam makalah ini
dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka, artinya penulis mengambil
data melalui kegiatan membaca sebagai literature yang relevan dengan tema
makalah. Data tersebut diolah dengan teknik analisis melalui kegiatan
mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kajian
Teoretis/Kajian Pustaka
1. Pengertian
Sarana Transportasi
Sarana
adalah segala sesuatu yang sapat dipakai sebagai alat untuk mencapai maksud
atau tujuan; alat; media.(KBBI)
Transportasi
adalah pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan
teknologi.(KBBI)
Dalam pengertian lain transportasi diartikan
sebagai usaha pemindahan atau pergerakan dari suatu lokasi ke lokasi yang
lainnya dengan menggunakan suatu alat tertentu.(Fide Miro,2005) Dengan demikian maka transportasi memiliki
dimensi seperti lokasi (asal dan tujuan), alat (teknologi) dan keperluan
tertentu (Miro,1997).
Sistem transportasi selalu berhubungan dengan
kedua
dimensi tersebut, jika salah satu
dari ketiga dimensi tersebut tidak ada maka bukanlah termasuk transportasi. Sistem transportasi merupakan suatu satuan
dari elemen-elemen yang saling mendukung dalam pengadaan transportasi.(Tamin,1997)
2. Jenis/Macam
Sarana Transportasi di Indoonesia
a. Moda
darat
1) Berjalan
kaki
2) Bajaj
Bajaj dan Jakarta sudah
bagaikan dua hal yang identik, tak ada kota lain yang memiliki angkutan kota
unik macam ini di Indonesia. Tawar-menawar adalah kebutuhan dan sebuah harga
menjadi persetujuan sebelum menggunakan jasa angkutan ini.
Di
Jakarta memiliki dua jenis bajaj, yaitu bajaj 2 tak (berbahan bakar bensin dan
berwarna orange) dan bajaj gas (berbahan bakar gas dan berwarna biru). Di
antara kedua jenis bajaj tersebut, bajaj berbahan bakar gas adalah bajaj
keluaran terbaru di jakarta sejak beberapa tahun terakhir ini. Bajaj ini bisa
dibilang cukup nyaman (karena tidak mengeluarkan suara bising dan tidak terlalu
menghasilkan guncangan yang dahsyat ketika melintasi jalan berlubang) dan ramah
lingkungan (karena tidak mengeluarkan asap sisa pembakaran). Tetapi kendaraan
mini dengan roda tiga ini tidak diperbolehkan masuk atau melintasi jalan
tertentu, misalnya jalan tol atau jalan-jalan protokol di Jakarta.
3) Mikrolet
dan Bemo
Ini
adalah bus kecil, yang mana dapat mengangkut 10 penumpang dan melintasi jalur yang
pasti. Kendaraan ini memiliki sebutan nama yang berbeda di lain kota, seperti
angkutan di Jawa Tengah, Bemo di Bali. (Bemo di Jakarta adalah kendaraan yang
lebih kecil mengangkut 6 penumpang).
Tarif
bemo mengandalkan pada jarak dan berhenti berkali-kali menurut keinginan
penumpang. Kendaraan ini dapat disewa tetapi melalui tawar-menawar. Selain
dikota, kendaraan ini juga beroperasi di luar kota, untuk hal ini antara
Jakarta dan Bogor dan sepanjang jalan negara.
4) Sepeda
Seperti
sepeda motor, sepeda bertenaga manusia biasanya tersedia untuk disewa di
beberapa tempat, khususnya di Yogyakarta, di mana sepeda menjadi alat angkut
utama, dan juga di Bali. Kamu tidak membutuhkan surat izin untuk mengendarai
sepeda. Selain itu, bersepeda juga bisa menyehatkan dan ramah lingkungan karena
sama sekali tidak menghasilkan polusi.
5) Becak
Becak
adalah jenis taksi sesungguhnya orang-orang kurang mampu di Indonesia dan
walaupun menjadi berangsur-angsur tidak kelihatan di Jakarta dan kota besar
lainnya di Jawa. Itu adalah gambaran dari contoh beberapa transportasi yang
popular, di mana pejabat tidak memiliki larangan yang berpengaruh terhadap
mereka, di Jakarta, mereka mengizinkan untuk beroperasi menyusur keluar kota di
Jakarta.
Salah
satu akan dapat menghormati untuk membayar kendaraan lainnya. Mereka
mengizinkan untuk beroperasi bebas di Yogyakarta, Denpasar, Surabaya dan
tempat-tempat lainnya, di mana mereka dapat menjadikan contoh transportasi
dalam kota yang murah dan tepat. Pengemudi-pengemudi becak, walaupun reputasinya
menjadi buruk ketika penekanan sosial, sebagian besar diantaranya mereka ramah
terhadap pengemudi kendaraan umum dan sikap para penumpang.
6) Delman
Delman
tidak lagi ditemukan di Jakarta. Tetapi ditempat lain di Indonesia, terutama di
kota kecil, mereka menjadikannya alat transportasi penting. Di beberapa tempat
di Indonesia, ada yang menggunakan satu kuda, kendaraan roda dua dipanggil
dokar, delman, satu tempat duduk penumpang di samping di sebelah pengemudi dan
tiga di belakang. Ongkos minimal Rp10.000,00 untuk jarak dari beberapa tempat
di atas lima kilometer itu adalah alasan di kota-kota seperti Bogor dan Bandung
dan akan menjadi mungkin rendah di kota-kota selanjutnya di daerah pedalaman di
Yogyakarta dan Surabaya. Mayoritas delman banyak menggunakan empat roda ditarik
oleh dua kuda dan daerah setempat menyebut andong.
Sekarang
alat transportasi itu menjadi sepi di beberapa area, walaupun di banyak kota,
telah banyak yang memiliki dan lebih memilih untuk mengoperasikan becak karena
lebih murah.
7) Kereta
Api
Kereta
api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik
berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan
ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal
yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang
berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya).
Rangkaian kereta
atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang
maupun barang dalam skala besar. Selain itu kereta juga bebas dari kemacetan.
Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha
memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat
baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
8)
Bemo
Bemo adalah kendaraan bermotor roda tiga yang
biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia. Kata Bemo meru pakan
singkatan dari "becak motor". Bemo mulai dipergunakan di Indonesia
pada awal tahun 1962, pertama-tama di Jakarta dalam kaitannya dengan Ganefo.
9)
Helicak
Helicak adalah alat transportasi umum yang banyak
ditemukan di kota Jakarta pada tahun 1970-an. Nama helicak berasal dari
sinkatan kata helikopter dan becak, karena bentuknya mirip dengan bentuk
helikopter dan becak.
10) Delman
Delman adalah alat transportasi
tradisional yang beroda dua, tiga atau empat bertenaga hewan yaitu kuda. Variasi alat transportasi yang
menggunakan kuda antara lain adalah kereta perang, kereta kencana dan kereta
kuda.
11) Sepeda motor
Sepeda
motor adalah alat transportasi darat beroda dua yang digerakkan oleh mesin.
Posisi kedua roda sebaris lurus dan pada saat kecepatan tinggi sepeda motor
berjalan tetap stabil disebabkan oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada saat kecepatan
rendah, kestabilan sepeda motor bergantung pada pengaturan setang oleh
pengendaranya.
12) Mobil
Mobil adalah alat transportasi darat yang digerakkan
oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (jumlahnya selalu genap), umumnya
menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya.
Mobil kependekan dari otomobil
yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére'
(bergerak).
b. Moda
laut
1) Kapal
Kapal adalah alat transportasi
yang berfungsi untuk mengangkut penumpang dan barang di laut atau sungai, seperti halnya sampan atau perahu
yang lebih kecil.
2)
Kapal selam
3)
Gethek
4)
Feri
Kapal Feri atau kapal penyeberangan
adalah alat transportasi laut berupa kapal berjarak jarak dekat berfungsi
sebagai penyeberangan. Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan
bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan
dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong. Feri pejalan kaki dengan banyak
pemberhentian, seperti di Venesia, kadang kala dikenali sebagai bis air atau taksi air.
c. Moda udara
Kapal Terbang dan Balon Udara. Mode
transportasi tercepat yang bisa menghubungkan antar kota dan pula yang sangat
berjauhan dengan waktu yang singkat dan saat ini menjadi andalan transportasi
udara antar negara.
1) Kapal
Terbang Kuno
2) Kapal
Terbang Komersil
3) Helikopter
4) Pesawat
Tempur
5) Balon
Udara – Zeppelin
6) Pesawat
Luar Angkasa.
Tansportasi khusus untuk penjelajahan
antariksa atau luar angkasa yang baru bisa dikendarai oleh orang-orang
tertentu (Astronout) dan saat ini sedang dikembangkan pesawat luar angkasa untuk
komersial, yang bisa dinaiki orang-orang umum asal mampu membayar biaya
transportnya yang sangat mahal.
7) Pesawat
Ulang Alik
|
|
3. Sistem
Transportasi di Indonesia
Di
Indonesia sebagai negara yang berkembang maka dibidang Transportasi juga masih
selalu dikembangkan. tertutama sistemnya. walaupun kondisi saat ini Sarana
Transportasi di Indonesia masih memiliki kelemahan. seperti Jalan dan Jembatan,
dibeberapa daerah di Indonesia belum memiliki Jalan dan Jembatan yang sesuai
dengan kebutuhan. untuk itu diharapkan dengan adanya satu sistem pemerintah
yang membangun infrastruktur dibidang Transportasi. sehingga kedepan semua
fasilitas Transportasi bisa lebih maksimal. dengan demikian masalah-masalah
Transportasi bisa diminimalisr dan kebutuhan akan moda transportasi masyarakat
bisa dipenuhi.
Perkembangan
Sistem Transportasi Laut
Perkembangan
Sistem Transportasi laut di Indonesia yang ada saat ini. untuk transportasi
Umum masih menggunakan Kapal Laut yang menghubungan antara propinsi. biasanya
penyedia jasa angkutan laun Kapal itu adalah PT.Pelni yaitu sebuah perusahan
BUMN yang bergerak di bidang Jasa Transportasi Laut.
Selain
itu untuk menghubungkan antara satu daerah, biasanya Alat Transportasi yang
digunakan adalah Kapal Laut ukuran sedang dan kecil, Feri, Speed boat, dan
perahu Tradisional lainnya.
Sistem
Transportasi Udara
Sementara
untuk sistem Transportasi Udara setiap tahun dilakukan peningkatan sarana dan
prasarana seperti Bandara Udara dan lainnya.
Transportasi
darat merupakan sarana pengangkutan yang menghubungkan dua tempat melalui jalan
darat. Alat transportasi darat di Indonesia zaman dahulu belum bermesin. Untuk
menggerakannya menggunakan tenaga hewan, seperti sapi, kerbau, kuda, keledai
dan sebagainya. Alat transportasi Indonesia zaman dahulu bernama kereta,
delman, gerobak, dan pedati. Bahkan seorang raja pun naik kereta yang ditarik
oleh beberapa kuda.
Kereta
kuda kuno
Kemampuan
jelajah angkutan tersebut masih sangat terbatas dan membutuhkan waktu yang
lama. Di jaman sekarang masih ada juga yang menggunakan alat transportasi
tersebut, namun hanya digunakan untuk angkutan tertentu bukan yang utama.
Misalnya kuda atau delman yang digunakan pada tempat-tempat wisata.
Sejak
ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada tahun 1769 (baca selengkapnya di
artikel : Sekilas tentang munculnya sistem transportasi di dunia), selanjutnya
berkembang pula kendaraan bermesin lainnya, seperti sepeda motor, mobil, kereta
api, dan bus. Angkutan darat yang menggunakan mesin merupakan alat transportasi
yang bersifat modern.
Transportasi
air adalah pengangkutan barang melalui air. yang meliputi angkutan sungai,
danau, selat, dan laut. Masyarakat pada zaman kuno menggunakan alat
transportasi air seperti perahu dayung, rakit, dan perahu layar, yang
kesemuanya digerakkan secara manual. Alat transportasi sederhana tersebut
digunakan oleh masyarakat zaman dahulu.
Seiring
ditemukannya mesin bermotor, masyarakat modern menggunakan perahu bermotor
hingga kapal-kapal besar sebagai alat transportasi air. Kapal-kapal modern
mampu mengangkut barang dalam jumlah yang besar, dan dapat menempuh jarak yang
sangat jauh.
Alat
transportasi udara adalah sarana pengangkutan barang dan manusia melalui udara.
Alat transportasi udara pada awalnya (zaman dahulu) hanya mengandalkan tenaga
angin seperti balon udara. Pada waktu itu, balon udara hanya mampu mengangkut
tiga sampai empat orang saja. Kelemahan alat transportasi udara kuno ini adalah
membutuhkan waktu yang lama.
Dengan
adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, alat transportasi udara
kini menggunakan mesin. Antara lain helikopter, pesawat terbang dan pesawat
tempur. Pesawat terbang merupakan alat transportasi udara yang sangat canggih.
Perjalanan dengan kapal terbang menggunakan waktu jauh lebih cepat dibandingkan
dengan alat transportasi lain. Tetapi, tentu saja juga membutuhkan biaya yang
jauh lebih mahal.
Tetapi
seperti yang telah disinggung di atas, meski sebegitu canggih teknologi
ternyata masih tidak mampu menandingi kekuasaan Allah.
Itulah
sekilas tentang Tentang Alat transportasi kuno dan modern, semoga menjadikan
tambahan pengetahuan. Dan yang terpenting adalah bahwa kita sebagai manusia
jangan pernah melupakan sejarah yang telah ada, karena mau tidak mau kita
adalah perkembangan dari masa lalu.
B.
Pembahasan
Transportasi adalah perpindahan suatu ojek benda mati
atau hidup, hayati atau non hayati, manusia atau barang dari tempat asal ke
tempat tujuan. Transportasi memiliki 3 komponen yaitu sarana, prasarana dan
ojek (barang dan/ manusia). Sarana transportasi adalah penyalur atau agen
pengangkut sehingga dapat terjadinya transportasi tersebut, fungsi dari sarana
transportasi ialah mempermudah proses transportasi. Berdasarkan moda sarana
dibagi 3:
Moda sendiri merupakan tempat di mana sarana itu
bekerja (darat, laut dan udara).
1. Moda
darat:
a) Jalan
kaki
b) delman
c) Bemo
d) Sepeda
e) Becak
f) helicak
g) Sepeda
motor
h) Bajaj
i) Kereta
api, menggunakan prasarana rel kereta.,
j) Mobil
k) Bus
l) Dll
2. Moda
laut
a) Perahu
b) Sampan
c) Kapal
selam
d) Kapal
e) gethek
f) feri
g) Motor
both
h) Dll
3. Moda
udara
a) Pesawat
b) Helikopter
c) Balon
udara
d) Roket
e) Dll.
Perkembangan sarana transportasi di
Indonesia berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman, kebutuhan,
modernisasi dan perkembangan teknologi. Jika ditelaah lebih dalam Indonesia
menggunakan sarana transportasi dari mulai berjalan kaki saja, delman, sepeda
meningkat pada kendaraan bermotor hingga saat ini mengalami perubahan yang
signifikan. Agar perubahan-perubahan itu seimbang haruslah diimbangi dengan
prasarana yang mendukung juga. Jangan sampai problema di Indonesia kemacetan
itu, menjadi berkelanjutan dan berbudaya. Terutama di prasarana moda darat
sering terjadi kecelakaan serta permasalahan transportasi. Tentu saja, ini
menjadi tanggung jawab semua sebagai masyarakat Indonesia dan pelaku kegiatan
transportasi.
Semakin modernnya zaman, sarana transportasi
semakin canggih, permudah dan mempercepat kegiatan transportasi sebagai contoh
mobil dengan pesawat ketika kita mengendarai mobil waktu yang kita tempuh untuk
sampai di tempat tujuan dari tempat asal itu relative lebih lambat dengan jarak
tempuh yang sama dengan menumpangi pesawat. Selain keselamatan kurang daripada
transportasi jalur darat juga terdapat problematika seperti kemacetan. Atau
mengendarai antaera sepeda dan sepeda motor tentu saja dengan jarak tempuh yang
sama kita mengendarai sepeda akan lebi lama sampai di tempat tujuan
dibandingkan dengan mengendarai depeda motor, disamping itu mengendarai sepeda memerlukan
tenaga extra dan menimbulkan cape, jika kita mengendarai motor lebih cepat
sampai, waktu efisien, dan tidak cape.
Jadi, perkembangan
sarana transportasi itu semakin modern zaman, semakin canggih pula sarana
transportasinya juga lebih baik dan lebih menguntungkan bagi pengguna
transportasi tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Sarana transportasi
adalah sebagai alat penunjang bertransportasi agar lebih efisien, mudah, cepat
dan sesuai dengan harapan bertransportasi.
Macam-macam sarana
transpportasi dibagi berdasarkan moda itu ada tiga:
1.
Berdasarkan moda darat
Sarana
di moda darat yaitu untuk menghubungkan/ menyalurkan objek dari tempat asal ke
tempat tujuan dengan menggunakan jalur
darat baik itu dibantu dengan prasarana nya rel untuk kereta api, atau
kernadaraan beroda 4 dan/ dua juga bus menguunakan jalan raya.
Contoh
prasarana moda darat:
a)
Sepeda
b)
Becak
c)
Mobil
d)
Sepeda Motor
e)
Bus
f)
Delman
g)
Helichak
h)
Bajaj
i)
Dsb.
2.
Berdasarkan moda laut
Sarana di moda laut yaitu
untuk menghubungkan/ menyalurkan objek dari temapat asal ke tempat tujuan
dengan menggunakan jalur laut atau di
air.
Contoh sarana di moda
laut/ perairan:
a)
Kapal
b)
Feri
c)
Perahu
d)
Sampan
e)
Motor both
f)
Dsb.
3.
Berdasarkan moda udara
Sarana di moda udara
yaitu untuk menghubungkan/ menyalurkan objek dari tempat asal ke tempat tujuan
dengan menggunakan jalur udara.
Contoh sarana
transportasi moda udara:
a)
Pesawat
b)
Pesawat zet
c)
Balon udara
d)
Roket
e)
Helicopter
f)
Dsb.
Perkembangan
sarana transportasi di Indonesia cukup signifikan mengalami perubahan-perubahan
yang cukup pesat, hal ini terjadi seiring dengan bergantinya zaman, zaman
semakin modern, teknologi semakin canggih. Nah, hal itulah yang menunjang
peralihan sarana transportasi. Manusia terus menciptakan inovasi-inovasi dalam
sarana transportasi dengan tujuan menciptakan keadaan yang lebih baik. Dan
nyatanya itu benar, kemajuan teknologi transportasi semakin kesini kemajuan
yang dirasakan lebih efektif, baik dalam penghematan waktu, keselamatan dan
lain sebagainya.
B.
Saran
Berdasarkan simpulan penelitian di atas, dapat
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut.
1. Memilih
sarana transportasi yang baik dan aman
2. Memandang
masa ke depan untuk memikirkan sarana transportasi yang akan datang
menyesuaikan tingkat kebutuhan, dan perkembangan teknologi.
3. Dalam
melakukan transportasi selain memperhatikan keamaanan, keselamatn, dan
kenyamanan perhatikan pula damapak dari kegiatan transportasi yang dilakukan,
ditakutkan menimbulkan kekacauan atau menimbulkan masalah juga dampak terhadap
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
KBBI
:http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi,
http://megapolitan.kompas.com/read/2009/03/24/1653545/Angkutan.Bajaj.Tinggal.Menunggu.Nasib...,
http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api
dan http://arkandas.wordpress.com/2008/10/08/jenis-jenis-transportasi-darat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar