Postingan Populer

Senin, 29 April 2019

MAKALAH


STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN SEBAGAI AKIBAT DARI PEKERJAAN KONSTRUKSI DRAINASE KOTA TASIKMALAYA
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan

1491989762305












Oleh,
Andini Suci Maharani (167011039)
Rima Nur Rohmah (167011033)
Rizki Alimuddin (167011067)
Taofik Rizkyana Putra (167011081)

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
2017





LEMBAR PENERIMAAN

Makalah ini telah diterima pada hari… tanggal…
Oleh,
Dosen mata kuliah Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan,





Indra Mahdi, Drs. Ir. MT.













KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim
                Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah “STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN SEBAGAI AKIBAT DARI PEKERJAAN KONSTRUKSI DRAINASE KOTA TASIKMALAYA” ini.
                Di dalam makalah ini penulis menjelaskan tentang pencemaran lingkungan yang terjadi akibat dari pekerjaan konstruksi drainase kota Tasikmalaya. Semoga makalah ini dapat menambah serta memperluas pengetahuan penulis dan pembaca.
                Dalam menyusun makalah ini penulis menyadari bahwa banyak sekali kendala, baik dalam mencari referensi, persiapan, maupun dalam proses penulisan.
                Terlepas dari kendalah tersebut akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan bantuan dari berbagai pihak.
                Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1.      Indra Mahdi, Drs. Ir. MT, selaku dosen pengampu yang telah memberikan arahan dan bimbingannya;
2.      orang tua penulis yang telah memberikan dukungan, dorongan, bantuan serta do’a restu;
3.      teman-teman penulis yang telah membantu  dalam penulisan makalah ini;
4.      pihak-pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan dalam penulian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca, Aamiin..

Tasikmalaya, November 2017



Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Rumusan Masalah ........................................................ 1
B.      Kebijakan Hukum ......................................................... 1
BAB II KAJIAN TEORETIS ............................................................ 3
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENCEMARAN ..................... 8
BAB IV PEMBAHASAN
A.      Pembahasan Masalah ................................................... 9
B.      Solusi yan ditawarkan ................................................... 10
BAB V PENUTUP ....................................................................... 12 
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Rumusan Masalah
1.       Mengapa perlu dilakukan perbaikan drainase kota Tasikmalaya?
2.       Apa saja masalah yang timbul saat konstruksi berlangsung?
3.       Apa manfaat dari perbaikan drainase di kota Tasikmalaya?
B.      Kebijakan Hukum
1.       Penebangan pohon melanggar UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR  7  TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR
Pasal  3 Sumber daya air dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang  berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

2.       Masalah materiL Yang berantakan, kuarang memerkatikan k3 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR  7  TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR pasal 3BAB VII PELAKSANAAN KONSTRUKSI, OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Pasal 63 Pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air dilakukan berdasarkan norma, standar, pedoman, dan manual dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya lokal serta mengutamakan keselamatan, keamanan kerja, dan keberlanjutan fungsi ekologis sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3.       Pasal 47 (1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup, ancaman terhadap ekosistem dan kehidupan, dan/atau kesehatan dan keselamatan manusia wajib melakukan analisis risiko lingkungan hidup.
(2) Analisis risiko lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. pengkajian risiko;
b. pengelolaan risiko; dan/atau
c. komunikasi risiko.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai analisis risikolingkungan hidup diatur dalam Peraturan Pemerintah.
4.       BAB IV
PERAN MASYARAKAT DAN SWASTA
Pasal 31
(1) Peran masyarakat dan swasta dalam Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan dapat dilakukan pada setiap tahapan, mulai dari perencanaan, Pelaksanaan Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan serta Pemantauan dan Evaluasi.
(2) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
a.menyediakan Sumur Resapan, Kolam Tandon, Kolam Retensi, sesuai dengan karakteristik kawasan;
b.mencegah sampah dan air limbah masuk ke saluran;
c.melakukan Pemeliharaan dan pembersihan drainase lokal di lingkungannya;
d.mencegah pendirian bangunan di atas saluran dan jalan inspeksi;
(3) Peran swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
a.menyediakan Sumur Resapan, Kolam Tandon, Kolam Retensi, kolam tampung di kawasan permukiman yang menjadi tanggungjawabnya;
b.mencegah sampah dan air limbah masuk ke saluran;
c.melakukan pembangunan saluran dan Bangunan Pelengkap di kawasan permukiman yang terintegrasi dengan sistem drainase kota;
d.melakukan Operasi dan Pemeliharaan sistem drainase di kawasan permukiman yang menjadi tanggung jawabnya;
e.mencegah pendirian bangunan di atas saluran dan jalan inspeksi
; dan/atau
f.menyampaikan informasi tentang penanganan drainase kepada pemerintah kabupaten/kota.



BAB II
KAJIAN TEORETIS
Drainase merupakan satu sistem air yang sangat vital karena di dalamnya merupakan bagian penting dalam sebuah rumah. Hal itu dapat bekerja dengan menggunakan pipa dan tabung yang dipasang sesuai dengan aliran air yang benar dan sesuai dengan jalur yang telah ditentukan. Sebuah sistem drainase perkotaan yang benar juga mempunyai fungsi untuk memperbaiki pipa penyaluran air yang rusak dan juga pembuangan limbah drainase itu sendiri.
Industri di bidang drainase berkembang dengan pesat mengingat setiap negara yang perkonomiannya maju sangat membutuhkan pasokan air bersih dan sistem drainase yang tertata dengan baik sehingga lingkungannya terlihat bersih dam terawat dengan baik.
Sistem drainase hadir dan mendapatkan tanggapan yang antusias dari masyarakat karena kebutuhan yang mendesak akan sistem perairan kota yang sangat mendesak dan penting untuk dibenahi oleh tiap negara yang maju bahkan negara yang berkembang sekalipun, bukankah begitu?
Mengingat air adalah kebutuhan dasar dari tiap manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hati oleh sebab itu dibutuhkanlah orang yang dapat menangani sistem drainase itu dengan baik yang dinamakan dengan ahli drainase. Ahli drainase ini bertugas untuk merawat dan memasang sistem drainase yang berada di perumahan, perkantoran maupun di pusat perbelanjaan.
Sistem drainase juga dapat diartikan sebagai sistem pemasangan pipa yang menyalurkan dan mengairi air bersih dari satu sumber menuju ke berbagai bagian dari sebuah tempat maupun hunian yang berbeda-beda. Tidak hanya air bersih tetapi juga limbah air menuju tempat pembuangan yang tepat sesuai fungsinya.
 bentuk kerusakan lingkungan hidup yang akan didapatkan dikarenakan pekerjaan kontruksi industri yang dilakukan manusia, antara lain:
a.    Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b.    Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan seperti penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
Sebagaimana diarahkan dalam GBHN Tahun 1988, pembangunan industri merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai stucture ekonomi yang semakin seimbang dari sektor industri yang maju dan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. Selanjutnya digariskan pula bahwa ‑­proses industrialisasi harus mampu mendorong berkembangnya industri sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja baru, sumber peningkatan ekspor dan penghematan devisa, penunjang pembangunan daerah, penunjang pembangunan sektor-sektor lainnya sekaligus wahana pengembangan dan penguasaan teknologi.
Industrialisasi merupakan pilihan bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupannya. Hal terseut antara lain disebabkan terbatasnya lahan pertanian. Industrialisasi merupakan suatu jawaban terhindarnyan tekanan penduduk terhadap lahan pertanian. Yang perlu mendapatkan perhatian ialah bahwa industri merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk merusak dan mencemari lingkungan. apabia hal ini tidak dapat perhatian serius maka ada kesan bahwa antara industri dan lingkungan hidup tidak berjalan seiring, dalam arti semakin maju industri maka semakin rusak lingkungan hidup itu.
Industri yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup manusia akan memberikan dampak begatif pula berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan. Unsur – unsur pokok yang diperlukan untuk kegiatan industri antara lain adalah sumber daya alam ( berupa bahan baku, energi dan air), sumberdaya manusia ( berupa tenaga kerja peda berbagai tingkatan pendidikan), serta peralatan.
Kegiatan pembangunan industri yang melibatkan unsur – unsur tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang berupa :
1. Pandangan yang kurang menyenangkan bagi wilayah industri.
2. Penurunan niali tanah di sekitar industri bagi permukiman.
3. Timbul kebisingan oleh operasi peralatan.
4. Bahan – bahan buangan yang dikeluarkan oleh industri dapat menggangu dan mengotori udara, air, dan tanah.
5. Perpindahan penduduk yang menimbulkan dampak sosial.
6. Hasil produksi industri dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat.
7. Timbulnya kecemburuan sosial.

Pencemaran terhadap Tanah :
Proses aktifitas suatu usaha feedlot tidak mengeluarkan Iimbah yang dapat mencemari tanah dan dalam proses aktifitas tidak menggunakan air tanah sebagai bahan pembantu, sehingga konversi tanah tidak terganggu.
Pencemaran terhadap Air :
Limbah cair yang merupakan salah satu faktor pencemaran Iingkungan perlu dikendahkan secara baik dengan proses yang tepat dan murah. Untuk penanggulangan Iimbah cair dari feedlot ini dapat dilakukan dengan secara biologi.
Pencemaran terhadap Limbah Padat :
Limbah padat yang dihasilkan meliputi sampah/kotoran kandang berupa limbah organik. Pencemaran terhadap Sosial Budava Masyarakat : Sebaliknya dengan adanya kegiatan feedlot ini, maka masyarakat sekitar kawasan mempunyai harapan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat yang ada disekitarnya. Karena kegiatan proyek ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lokal, sehingga akan meningkatkan kesempatan kerja dan dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan, pendapatan dan merangsang timbulnya sektor ekonomi pendukung.

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) merupakan uraian kegiatan pengelolaan dan pemantauan yang bersifat operasional. Pengelolaan dan pemantauan yang dilakukan adalah pada dampak yang dapat timbuI, berupa:
1.       Penurunan kualltas udara
2.       Penurunan kebersihan Iingkungan
3.       Terbukanya kesempatan kerja dan berusaha
1)    Dampak Sosial
Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Kehidupan Pelaksanan proyek  yang akan menghasilkan suatu product akan membawa perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan baru bagi para karyawan dan masyarakat di sekitarnya, khususnya yang akan terlibat langsung dalam kegiatan konstruksi dan produksi.
Perubahan tingkat pengetahuan bagi para pegawai dapat terjadi secara langsung maupun tak langsung. Secara langsung perubahan tersebut terjadi bagi para pegawai yang mendapatkan training yang diselenggarakan oleh perusahaan. Secara tidak langsung dapat diperoleh para tenaga kerja yaitu berupa pengalaman-pengalaman selama mereka bekerja di perusahaan.
Alat Penunjang Program Pemerintah
Pengoperasian proyek berupa pengembangan usaha akan dapat menunjang program pemerintah dalam beberapa hal, yaitu:
·         Meningkatkan nilai tambah dan daya saing atas produksi  dalam negeri
·         Mengaktifkan kehidupan ekonomi dengan adanya kaitan terhadap sektor lainnya.
·         Berpartisipasi dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional
2)    Dampak Ekonomi
·         Pengembangan usaha akan memberikan dampak positif terhadap struktur perekonomian pada umumnya dan pekerja usaha ini pada khususnya.
·         Meningkatkan penghasilan para Pekerja Kegiatan proyek yang akan dilakukan tentunya dapat meningkatkan penghasilan masyarakat disekitarnya, hal ini bisa dilihat dari pendapatan rata-rata masyarakat setempat sebelum mereka bekerja di perusahaan dibandingkan dengan pendapatan setelah bekerja pada proyek.
·         Meningkatkan pendapatan negara melalui Pajak Dengan beroperasinya proyek yang dijalankan akan menambah penerimaan negara dari sektor pajak, antara lain:
·         Pajak Perusahaan (PPh Badan)
·         Pajak penghasilan karyawan (PPh Pasal 21)
·         Pajak Pertambahan Nilai (PPN)


 BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENCEMARAN

            Kota Tasikmalaya, khususnya jalan Khz. Mustafa merupakan jalan lokal yang dilalui oleh kendaraan bermotor dengan kecepatan sedang dan dilalui angkutan umum, di sana dilalui drainase kota yang merupakan saluran pembuangan air limbah rumah tangga dan pertokoan yang menyalurkan ke pembuangan akhir (sungai, irigasi Cinutnut dan Situ Dadaha).
            Tasikamalaya dapat disebut juga kota baru, setelah diresmikannya menjadi wilayah kota. Terliht cukup banyak perubahan yang terjadi. Seperti padatnya pemukiman dan sarana prasarana serta fasilitas yang semakin kompleks hingga mengikisnya daerah terbuka hijau dan sumber penyerapan air. Drainase dengan ukuran diameter 0,5 meter dan curah hujan yang belakangan ini meningkat di musim hujan menyebabkan drainase tidak dapat menampung air dengan debit yang tinggi sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal dan menimbulkan banjir yang tentunya sangat mengganggu aktivitas manusia dan menimbulkan masalah baru seperti banyaknya kendaraan yang mogok, mengingat jalan tersebut adalah jalan local yang dipergunakan untuk umum, hingga timbulnya berbagai penyakit.




Keadaan jalan Khz. Mustafa selepas turun hujan
            Khz. Mustafa selain merupakan jalan lckal disana juga banyak terdapat toko-toko yang berjejer baik perusahan dagang maupun jasa, kuliner, busana, mall dan lain sebagainya. Hingga keadaan seperti banjir itu sangat mengganggu warga setempat maupun pendatang yang sekedar mampir maupun belanja. Dalam upaya megatasi permasalahan di atas, pemerintah kota Tasikamalaya memperbaiki system saluran dengan menambah ukuran dimensi parit agar drainase dapat berfungsi kembali dengan optimal.
 Khz. Mustafaa merupakan daerah pertokoan












Perbaikan drainase di jalan Khz. Mustafa
 BAB IV
PEMBAHASAN

A.     Pembahasan Masalah
1.       Perbaikan Drainase Kota Tasikmalaya
Proyek kontruksi drainase ini mulai dikerjakan pada bulan September 2017 dan direncanakan akan selesai pada bulan Desember nanti, perencanaan perbaikan drainase Kota Tasikmalaya ini sudah sejak tahun 2016 lalu, namun baru dapat direalisasikan tahun ini. Perbaikan drainase ini perlu dilakukan sehubung meninjau keadaan daerah Tasikmalaya sendiri yang kini minimnya daerah resapan air, juga curah hujan yang meningkat dipenghujung musim menjadikan debit air yang masuk ke saluran drainase tidak dapat tertampung lagi. Oleh karena itu, pemerintah Kota Tasikmalaya memperbesar dimensi drainase di titik-titik tertentu dalam upaya penyesaiannya. Dimensi drainase diperbesar hingga 1x1 meter.

2.       Masalah yang Timbul Akibat Kontruksi
            Upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kota Tasikmalaya dalam perbaikan drainase bukan berarti tanpa masalah. Ditinjau dari aspek lingkungan, masalah muncul dari mulai pelanggaran berbentuk kurangnya memerhatikan K3 (keamanan, Kesehatan dan keselamatan kerja) yang dicirikan dengan berserakannyaa material seperti agregat yang dapat membahayakan pekerja maupun pengguna jalan Karena dapat menyebabkan licinnya permukaan jalan, partikel-partikel bangunan seperti semen yang mengandung zat kimia berbahaya Jika larut dalam air dan tercampur ke dalam aliran sungai, maka tercemarlah air tersebut, ekosistem yang berada di daerah sungai menjadi terancam, akibat pencemaran tersebut. Mengingat bahwa pekerjaan ini dalam rangka memperbaiki dan memperbesar dimensi yang sudah tidak sesuai dengan debit air yang ada, oleh karena itu dalam pelaksanaan kontruksi pasti dilakukan penggalian. Tanah hasil galian tidak selalu langsung dibuang dan dialihkan, ketika tanah galian disimpan dan dibiarkan di pinggir jalan atau bahu jalan otomatis menimbulkan peyempitan area jalan yang

menyebabkan kemacetan. Penumpukan kendaraan yang disebabkan kemacetan akan meningkatkan polusi di kawasan tersebut.





                                                                                                               


Tanah galian yang disimpan di ruas jalan, menimbulkan genangan air yang kotor.


Agregat berserakan di ruas jalan


Banjir di jl Khz. Mustafaa
Banjir di Persimpangan Khz. Mustafaa – S. A Tobing

            Konflik juga terjadi pada saat hujan turun, daerah perbaikan drainase jalan Khz. Mustafaa belum sepenuhnya selesai jadi sistem penyerapan tidak seimbang dan menyebabkan timbulnya genangan di daerah tertentu akibat meluapnya air, baik air dari limbah rumah tangga yang dibuang ke saluran drainase kota, maupun debit air hujan. Genangan banjir terpusat tepatnya depan Plaza Asia dan TMC , di sini banjr diakibatkan juga oleh adanya materi sedimentasi yang menyumbat saluran/parit drainase ditambah lagi saluran drainase dari jalan S A Tombing terdapat crossing root langsung ke jalan Khz. Mustafaa.
Dalam aspek sosial terdapat bentrokan dengan Organisasi Masyarakat (OrMas) yang menyalahgunakan pekerjaan kontruksi ini seperti maraknya tagihan-tagihan, dan pungutan biaya.
3.       Manfaat Perbaikan Drainase Kota Tasikmalaya
Manfaat dari perbaikan drainase kota tasikmalaya sendiri dapat menyelesaikan permasalahan system pembuangan air, mengatasi banjir yang tahun-tahun belakangan ini terjadi di Tasikmalaya, dan memperbaiki parit yang sudah tidak berfungsi dengan baik untuk lingkungan kota Tasik yang lebih baik.

B.      Solusi yang Ditawarkan
Ditinjau dari permasalahan yang telah diuraikan kami menyarankan solusi, untuk lebih memperhatikan K3 dalam melaksanakan kontruksi, karena sangat peting untuk meminimalisir terjadinya masalah dan pencemaran, kemudian tanah hasil galian seharusnya langsung di buang, tidak disimpan di ruas jalan dngan wktu yang lama, karena ketika tercampur dengan air juga dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan masalah baru.
Banjir yang terjadi akibat gunungan material yang menghambat saluran drainase dapat diataasi dengan pengerukan material, dan menyegerakkan pekerjaan kontruksi agar dimensi drainase seimbang kembali.
Untuk permasalahan dengan OrMas dapat dengan memberikan pemahaman dan memaparkan mengenai ketentuan dalam segi biaya keamanan dan lainnya.
BAB V
PENUTUP
Tasikmalaya baru saja menjadi daerah perkotaan yang diikuti dengan semakin kompleksnya sarana dan prasana fasilitas sosial. Hal ini, berpengaruh pada semakin sempitnya lahan terbuka hijau karena pembangunan yang pesat, fungsi dari lahan terbuka hijau dapat menjadi penyimpanan cadangan air sehingga penyempitan lahan ini menyebabkan drainase kota tidak dapat menampung lagi debit air yang mengalir di parit.
            Untuk mengatasinya, pemerintah setempat bermaksud memperbesar dimensi parit untuk memperlancar aliran air, namun pekerjaan kontruksi ini menimbulkan dampak dan pencemaran terhadap lingkungan yang mempengaruhi ekosistem sekitar.
            Setiap pekerjaan kontruksi pasti menimbulkan dampak baik sosial maupun lingkungan lainnya. Namun, untuk meminimalisir dampak yang timbul perlu diperhatikan beberapa aspek seperti K3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja) juga memperhitungkan kembali kemungkinan-kemungkinan dampak yang akan terjadi.








  










DAFTAR PUSTAKA
Tanpa Nama. Tanpa Tahun. . [Online]. Tentassssssng Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tersedia: https://www.profauna.net/id/content/uu-no-32-tahun-2009-tentang-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup.[21 November 2017]
Tanpa Nama. Tanpa Tahun. Tanpa Judul. [Online]. Tersedia:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar